SEGALA sesuatu itu baik bila dimanfaatkan sesuai dengan takaran dan fungsinya. Contohnya uang, uang itu baik bila kita tahu bagaimana menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan. Namun, uang bisa merusak kalau kita membiarkan diri dikuasai oleh usaha berlebih dalam mencari uang, atau jika kita menggunakan uang untuk hal-hal buruk.
Hal yang sama berlaku juga dengan televisi. Menonton TV tentu bukanlah hal yang melanggar hukum, namun bila kita tak tahu apa yang boleh ditonton dan kapan waktu yang tepat untuk menonton, maka kegiatan ini bisa menjadi pemicu terjadinya berbagai masalah.
Berlaku bagi semua, namun khususnya untuk ibu rumah tangga yang kesehariannya berkubang di rumah saja, kegiatan satu ini bisa menjadi jerat yang menimbulkan rasa malas dan berbagai perasaan negatif lainnya, seperti iri terhadap kehidupan selebritis yang kelihatan 'wah', hingga gosip yang merusak mental.
Karena ingin menonton telenovela di pagi hari misalnya, bisa jadi rasa malas untuk memasak mulai timbul. Sinetron sore dan infotainment hari ini juga sayang dilewatkan sehingga membuat pekerjaan mencuci piring jadi terbengkalai. Akibatnya suami pulang dan melihat rumah dalam keadaan berantakan. Belum lagi ditambah meja makan yang kosong, memaksa para suami untuk mengeluarkan budget lebih guna membeli masakan restoran.
Jika sudah demikian, maka TV bukan lagi dapat dianggap sebagai pembawa informasi melainkan bencana. Suami jadi mengomel, Anda jadi stres, dan anak-anak jadi pelampiasan. Lengkap sudah penderitaan keluarga Anda hari itu! Dan, semua itu hanya disebabkan oleh kurangnya kontrol diri dalam 'menghadapi' layar berwarna tersebut.
Oleh sebab itu, kita perlu belajar dan membiasakan diri untuk menunda kesenangan sendiri dan mendisiplin diri setiap harinya. Setelah sibuk seharian, menonton TV dan bersantai memang merupakan godaan yang besar untuk dilakukan. Namun, jika ada banyak hal yang masih mesti dibereskan/ disiapkan, maka matikan TV agar Anda bisa fokus menyelesaikan kerja. Sebab, Anda juga tahu bahwa TV mempunyai 'kuasa' untuk menyedot perhatian dan membuat penontonnya terus berkutat di depannya dengan berbagai acara menarik yang ditawarkan.
Lalu, kapan dong nontonnya?! Tentunya pada saat semua kerjaan sudah beres. Anda bisa nonton TV bersama keluarga dan pastikan memilih program-program yang membangun. Jadi, mari kontrol diri yah ibu-ibu! (wo/meg)
Dikutip dari : Radar Tarakan
No comments:
Post a Comment